image

Senin, 18 Juli 2011


Tips Sang Ahli dari sinar medaowTip & Trik Sukses Membuat Roti Manis & Donat
1.
Salah satu kunci keberhasilan pembuatan roti adalah pemilihan bahan yang tepat dan benar misalnya :
  • Pemilihan jenis tepung yang tepat (untuk roti pilihan yang berprotein tinggi untuk menghasilkan roti dengan volume yang tinggi. Kalau kita memakai tepung terigu berprotein rendah akan menghasilkan roti dengan volume yang rendah).
  • Jangan terlalu banyak memakai kuning telur dan lemak/ margarine/ mentega, sebab akan membuat roti lama mengembang dan volumenya cenderung melebar.
  • Terlalu banyak susu bubuk mengakibatkan roti kering.
2.
Perhatikan pemakaian yeast, kalau terlalu lama disimpan sebaiknya yeast diuji coba dengan jalan mencampurkannya dengan air suhu + 40% celcius; ½ gelas air; 1 sdt the gula pasir, lalu diamankan, kalau dalam waktu 10 menit tidak terlihat busa berarti yeast mati atau lambat bekerjanya. Jadi sebaiknya pergunakan yeast yang baru.
3.
Memasukkan air kedalam tepung sebaiknya jangan sekaligus (bagipemula) karena kalau terlalu banyak air, adonan menjadi sangat lembek dan waktu pengadukan akan lama sehingga adonan menjadi panas.
4.
Adonan harus benar benar kalis supaya mendapatkan hasil tekstur roti yang bagus:
  • Waktu pengadukan roti manis special agak lebih lama dari pada roti manis ekonomi.
  • Adonan yang didiamkan istilahnya adalah difermentasikan.
  • Tutup adonan dengan plastic pada waktu didiamkan, supaya permukaan adonan tidak kering.
5.
Penggunaan air es pada pembuatan roti bertujuan supaya adonan roti tidak menjadi panas (usahakan tidak lebih dari 30 derajat C), karena terlalu panas menyebabkan roti cepat mekar, roti memiliki remah remah yang kasar, dan roti cepat kering.
6.
Waktu fermentasi adonan roti special lebih lama dari pada fermentasi adonan roti ekonomis karena bahan bahan yang dipakai seperti telur, susu, dan margarine membuat adonan roti lebih lama mengembang.
7.
Proofing box : yaitu lemari untuk mendiamkan adonan roti untuk terakhir kalinya dimana suhu dan kelembabannya bisa diatur. Misalnya: untuk roti butu sushu + 35 derajat C dan kelembabannya + 85%
8.
Jika tidak mempunyai prrofing box, adonanharus di tutup denagan plastic supaya permukaan adonan tidak kering, dan pengembangan adonan akan tegantung dengan suhu ruangan. Misalnya jika udara panas adonan disiamkan lebih cepat, dan jika udara dingin adonan didiamkan lebih lama.
9.
Jangan meletakkan adonan di lemari fermentasi (proofing box) dengan panas melebihi 40 derajat C, mengakibatkan roti cepat mengembang sehinga memiliki pori pori besar dan kasar.
10.
Jangan terlalu lama mendiamkan adonan (over proof) sehingga kalau di panggang dalam oven tidak mengembang lagi dan kalau dikeluarkan roti menjadi keriput.
11.
Pergunakan kuas yang lembek pada waktu memoles adonan roti sebelum dipaanggang dalam oven.
12.
Panaskan oven pada suhu yang diminta sebelum adonan roti dimasukkan.
13.
Jangan memanggang roti manis terlalu lama, karena akan berakibat roti kering.
14.
Setelah roti benar benar dingin baru dimasukkan ke dalam plastic untuk menjaga keempukan roti.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar